Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan. Berbicara tentang bisnis kuliner memang tidak pernah ada habisnya. Pasalnya, pangan merupakan kebutuhan pokok setiap orang dan akan selalu dicari dan dibutuhkan. Namun bagaimana caranya agar bisnis kuliner sendiri menjadi keunggulan di benak konsumen, sekaligus berpeluang meraih omzet lebih tinggi?

Selain mengetahui target pasar spesifik Anda, ada beberapa strategi lain yang bisa Anda jalankan untuk memulai strategi pemasaran makanan bisnis Anda.

CONTOH STRATEGI PEMASARAN PRODUK MAKANAN

Simak ulasan lengkap di bawah ini untuk membantu Anda lebih meningkatkan strategi pemasaran bisnis kuliner Anda.

1. Gunakan kemasan produk yang eye-catching

Visualisasi kemasan memegang peranan penting dalam mengemas makanan yang Anda jual. Dengan menggunakan kemasan yang eye catching, calon pembeli akan lebih tertarik untuk mencoba makanan Anda.

Ada banyak referensi kemasan makanan yang tersedia yang bisa Anda gunakan sebagai contoh yang disesuaikan dengan target konsumen Anda. Misalnya, jika target konsumen Anda adalah Gen Z dan Anda menjual kue dan makanan ringan, Anda dapat menggunakan kemasan berdesain warna untuk memberi mereka kesan yang menyenangkan.

2. Tampilkan foto produk paling banyak

Foto produk juga menjadi salah satu elemen terpenting dalam memasarkan produk kuliner. Baik Anda sedang memasarkan bisnis kuliner Anda secara offline maupun online, menampilkan foto produk yang bagus akan sangat membantu Anda meningkatkan penjualan dan memasarkan bisnis kuliner Anda.

Untuk hasil foto produk yang maksimal, Anda bisa menggunakan jasa fotografer handal yang bisa mengabadikan foto makanan Anda dari angle terbaik. Tidak hanya itu, tetapi setelah memotret produk Anda, pastikan untuk menyertakan slogan atau salinan persuasif saat mempromosikan produk Anda ke calon pelanggan.

3. Buat situs web untuk bisnis memasak Anda

Saat ini memiliki website merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pebisnis. Dengan memiliki situs web, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, dan memanfaatkan pemasaran digital.

Dengan membuat website, calon pelanggan Anda akan lebih mudah menemukan bisnis kuliner Anda dan melihat apa yang Anda tawarkan.

Berikut adalah beberapa pembuat situs web gratis untuk Anda mulai berjualan online hari ini!
  • GoStore
  • Storelogy
  • Shopify
  • Wix
  • Squarespace
  • Wordpress
4. Pasarkan bisnis kuliner Anda melalui media sosial

Selain website, Anda juga harus memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk memasarkan bisnis kuliner Anda. Tidak hanya membantu mengurangi biaya seperti sewa, tetapi media sosial terbukti lebih efektif dan lebih luas dalam membantu strategi pemasaran makanan Anda. Beberapa contoh media sosial yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis memasak Anda antara lain Instagram Shopping, Facebook Marketplace, dan Google for Retail.

5. Gunakan layanan pengiriman

Salah satu kemudahan saat ini adalah menawarkan layanan pesan antar makanan yang dapat membantu bisnis kuliner Anda lebih dekat dengan pelanggan Anda.

Dengan layanan pesan antar atau delivery online seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood, pelanggan Anda dapat membeli bahan makanan Anda kapan saja, hanya dari smartphone mereka.

Selain itu, mendaftarkan bisnis memasak Anda ke layanan seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood berpotensi meningkatkan penjualan bisnis makanan Anda juga.

6. Penggunaan layanan endorsement

Jika Anda aktif di dunia media sosial, maka Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “endorsement”.

Endorsement adalah strategi pemasaran dimana kita meminta influencer di media sosial untuk mempromosikan produk/jasa yang kita jual. Biasanya influencer/influencer ini memiliki pengikut yang cukup banyak di media sosial mereka dan memiliki kesan yang baik terhadap konten yang mereka sajikan.

Untuk menggunakan strategi endorsement, Anda harus terlebih dahulu memilih influencer yang tepat untuk bisnis Anda. Setelah itu, Anda harus menyesuaikan anggaran endorsement sesuai dengan daftar harga yang diberikan oleh influencer. Jika Anda tidak memilah atau hanya melakukan pengesahan alih-alih menghasilkan uang, Anda mungkin akan bingung.

7. Lakukan promosi yang unik dan menarik

Menggunakan strategi kontra-promosi yang unik dapat menghasilkan lebih banyak prospek untuk bisnis Anda. Di bagian ini, Anda perlu lebih kreatif untuk membangkitkan rasa ingin tahu khalayak yang lebih luas.

8. Giveaway

Strategi promosi dengan hadiah sangat populer akhir-akhir ini. Karena dengan mengadakan giveaway, potensi penyebaran promosi sangat besar. Karena siapa yang tidak suka barang gratisan, kan?

Dengan mengadakan giveaway dan bermitra dengan influencer, Anda dapat mempromosikan produk bisnis Anda dengan cepat dan luas. Selama giveaway diadakan, para calon konsumen biasanya berlomba-lomba untuk mengajak teman-teman yang lain untuk meramaikan giveaway yang sedang diadakan. Menarik untuk dicoba, bukan?

Demikianlah Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan yang bisa Anda coba saat memulai bisnis kuliner.