Definisi Pemasaran Menurut Para Ahli
Definisi Pemasaran Menurut Para Ahli. Komunikasi adalah proses sosial yang terjadi antara setidaknya dua orang, di mana yang satu mengirimkan simbol-simbol tertentu kepada yang lain (Kennedy dan Soemanagara, 2006:4). Sedangkan menurut Kotler (2004:5), “pemasaran adalah proses memberikan kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan”.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009), “Komunikasi pemasaran adalah cara di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen, secara langsung atau tidak langsung, tentang produk dan merek yang dijual perusahaan”.
Prisgunanto (2006) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran merepresentasikan bentuk perusahaan dan produknya (merek), dan dapat juga diartikan bahwa komunikasi pemasaran adalah bisnis dimana perusahaan memungkinkan terjadinya dialog dan kesepakatan dengan konsumen tentang bagaimana dan mengapa produk digunakan, serta digunakan oleh konsumen. Orang seperti apa, kapan menggunakan produk, bagaimana menggunakannya. Berdasarkan ide-ide tersebut, konsumen dapat mengumpulkan informasi tentang jenis produk, merek apa, siapa yang memproduksinya, siapa yang memproduksinya, dan layak dikonsumsi.Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting dalam komunikasi produk bagi perusahaan atau perusahaan. Pemasaran untuk membidik konsumen atau pasar yang lebih luas bahkan dapat mendukung ekuitas merek melalui pengaruh tidak langsung, menanamkan merek dalam ingatan, menciptakan citra merek (image), meningkatkan penjualan, mengembangkan perluasan pasar...
Kontribusi komunikasi pemasaran untuk membangun ekuitas merek melalui dasar-dasar bauran komunikasi pemasaran dan komunikasi umum (promosi, periklanan, hubungan masyarakat dan promosi, acara dan pengalaman, dari mulut ke mulut, pemasaran langsung dan interaktif, dan penjualan). ) akan meningkatkan kesadaran konsumen akan citra merek, kesadaran merek, tindak lanjut merek, dan hubungan merek.
Pada saat yang sama, Terence A. Shimp (2003:4) mengemukakan bahwa “komunikasi pemasaran atau marketing communication merupakan aspek penting dari keseluruhan misi pemasaran dan penentu keberhasilan pemasaran”.
Sutisna dalam Amir Purba, dkk (2006: 126 - 127) memandang komunikasi pemasaran sebagai upaya untuk menyampaikan informasi tentang diferensiasi produk di pasar kepada masyarakat, khususnya konsumen. Kegiatan komunikasi pemasaran adalah serangkaian kegiatan yang menggunakan bauran pemasaran untuk mencapai produk, jasa, dan ide, yaitu periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan publisitas (publik). hubungan dan publisitas) dan pemasaran langsung.
William G. Nickles dalam Amir Purba, dkk (2006: 126) mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai proses pertukaran informasi secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Komunikasi pemasaran adalah suatu bentuk komunikasi yang dirancang untuk meningkatkan strategi pemasaran untuk mencapai segmentasi yang luas (Soemanagara, 2006: 4-5).
Beberapa literatur menyamakan arti istilah promosi dengan komunikasi pemasaran. Crosier menjelaskan bahwa istilah tersebut sinonim karena ada kesamaan latar belakang dalam memahami 4P atau konteks produk, harga, lokasi dan promosi (Prisgunanto, 2006: 9)
Forsdale (1981) mengutip Mohammed (2009:2), dan Hovland, Janis dan Kelley menulis: "Komunikasi adalah penyampaian rangsangan secara pribadi (seringkali secara verbal) proses mengubah perilaku orang lain". (Komunikasi adalah proses di mana seorang individu mengirimkan rangsangan, biasanya secara verbal, untuk mengubah perilaku orang lain).
Definisi ini mengartikan bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial yang terjadi antara paling sedikit dua orang, dimana yang satu mengirimkan suatu rangsangan kepada yang lain. Suatu stimulus dapat disebut sebagai pesan, biasanya berupa pesan verbal, dimana proses penyampaiannya berlangsung melalui suatu saluran komunikasi dan terdapat perubahan atau respon terhadap pesan yang disampaikan.
Menurut definisi pemasaran menurut Kotler dan Keller (2007:6), “pemasaran adalah proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang berharga dengan orang lain”. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pemasaran meliputi keseluruhan sistem kegiatan usaha mulai dari perencanaan, penetapan harga, promosi dan pendistribusian barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan pelayanan yang berkualitas.
Menurut Kennedy dan Soemanagara (2006:5), komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang menggunakan teknik komunikasi untuk memberikan informasi kepada publik guna mencapai tujuan perusahaan yaitu meningkatkan pendapatan melalui penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan.
Menurut Tjiptono (1995: 219), komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang dirancang untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan mengingatkan suatu perusahaan dan pasar sasaran produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap suatu produk. disediakan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009), “Komunikasi pemasaran adalah cara di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen, secara langsung atau tidak langsung, tentang produk dan merek yang dijual perusahaan”.
Prisgunanto (2006) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran merepresentasikan bentuk perusahaan dan produknya (merek), dan dapat juga diartikan bahwa komunikasi pemasaran adalah bisnis dimana perusahaan memungkinkan terjadinya dialog dan kesepakatan dengan konsumen tentang bagaimana dan mengapa produk digunakan, serta digunakan oleh konsumen. Orang seperti apa, kapan menggunakan produk, bagaimana menggunakannya. Berdasarkan ide-ide tersebut, konsumen dapat mengumpulkan informasi tentang jenis produk, merek apa, siapa yang memproduksinya, siapa yang memproduksinya, dan layak dikonsumsi.Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting dalam komunikasi produk bagi perusahaan atau perusahaan. Pemasaran untuk membidik konsumen atau pasar yang lebih luas bahkan dapat mendukung ekuitas merek melalui pengaruh tidak langsung, menanamkan merek dalam ingatan, menciptakan citra merek (image), meningkatkan penjualan, mengembangkan perluasan pasar...
Kontribusi komunikasi pemasaran untuk membangun ekuitas merek melalui dasar-dasar bauran komunikasi pemasaran dan komunikasi umum (promosi, periklanan, hubungan masyarakat dan promosi, acara dan pengalaman, dari mulut ke mulut, pemasaran langsung dan interaktif, dan penjualan). ) akan meningkatkan kesadaran konsumen akan citra merek, kesadaran merek, tindak lanjut merek, dan hubungan merek.
Pada saat yang sama, Terence A. Shimp (2003:4) mengemukakan bahwa “komunikasi pemasaran atau marketing communication merupakan aspek penting dari keseluruhan misi pemasaran dan penentu keberhasilan pemasaran”.
Sutisna dalam Amir Purba, dkk (2006: 126 - 127) memandang komunikasi pemasaran sebagai upaya untuk menyampaikan informasi tentang diferensiasi produk di pasar kepada masyarakat, khususnya konsumen. Kegiatan komunikasi pemasaran adalah serangkaian kegiatan yang menggunakan bauran pemasaran untuk mencapai produk, jasa, dan ide, yaitu periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan publisitas (publik). hubungan dan publisitas) dan pemasaran langsung.
William G. Nickles dalam Amir Purba, dkk (2006: 126) mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai proses pertukaran informasi secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Komunikasi pemasaran adalah suatu bentuk komunikasi yang dirancang untuk meningkatkan strategi pemasaran untuk mencapai segmentasi yang luas (Soemanagara, 2006: 4-5).
Beberapa literatur menyamakan arti istilah promosi dengan komunikasi pemasaran. Crosier menjelaskan bahwa istilah tersebut sinonim karena ada kesamaan latar belakang dalam memahami 4P atau konteks produk, harga, lokasi dan promosi (Prisgunanto, 2006: 9)
Forsdale (1981) mengutip Mohammed (2009:2), dan Hovland, Janis dan Kelley menulis: "Komunikasi adalah penyampaian rangsangan secara pribadi (seringkali secara verbal) proses mengubah perilaku orang lain". (Komunikasi adalah proses di mana seorang individu mengirimkan rangsangan, biasanya secara verbal, untuk mengubah perilaku orang lain).
Definisi ini mengartikan bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial yang terjadi antara paling sedikit dua orang, dimana yang satu mengirimkan suatu rangsangan kepada yang lain. Suatu stimulus dapat disebut sebagai pesan, biasanya berupa pesan verbal, dimana proses penyampaiannya berlangsung melalui suatu saluran komunikasi dan terdapat perubahan atau respon terhadap pesan yang disampaikan.
Menurut definisi pemasaran menurut Kotler dan Keller (2007:6), “pemasaran adalah proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang berharga dengan orang lain”. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pemasaran meliputi keseluruhan sistem kegiatan usaha mulai dari perencanaan, penetapan harga, promosi dan pendistribusian barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan pelayanan yang berkualitas.
Menurut Kennedy dan Soemanagara (2006:5), komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang menggunakan teknik komunikasi untuk memberikan informasi kepada publik guna mencapai tujuan perusahaan yaitu meningkatkan pendapatan melalui penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan.
Menurut Tjiptono (1995: 219), komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang dirancang untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan mengingatkan suatu perusahaan dan pasar sasaran produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap suatu produk. disediakan oleh perusahaan yang bersangkutan.
