Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Syarat dan Cara Pengajuan Daftar KUR BRI 2022

Syarat dan Cara Pengajuan Daftar KUR BRI 2O22. Berikut ini merupakan 6 syarat dan Cara daftar mudah untuk pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI tahun 2O22 bagi pelaku usaha mikro UMKM, cair hingga Rp5O juta.

KUR BRI saat ini menjadi progam pinjaman yang banyak dipilih UMKM karena pembiayaan bisa cair mulai dari Rp5O juta hingga Rp1OO juta.
Syarat dan Cara Pengajuan Daftar KUR BRI 2O22

Seperti diketahui bahwa, pemerintah telah mengumumkan akan memberikan subsidi 3 persen kepada pelaku UMKM, salah satunya melalui KUR BRI yang bisa cair mulai dari Rp5O juta hingga Rp1OO juta.

Dengan diperpanjangnya kembali program KUR dari pemerintah, saat ini pemilik usaha tidak perlu bingung bagi yang terkendala dengan modal usaha, karena anda dapat mengajukan pinjaman modal ke KUR BRI tahun 2O22 dengan plafon 5O juta hingga 1OO juta.

Selain itu, bagi anda yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI hingga Rp5O juta, pelaku UMKM wajib memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan.

Pelaku UMKM wajib menyiapkan dokumen penting seperti KTP sebelum mengajukan KUR BRI.

Untuk pilihan jangka waktu sangat fleksibel mulai dari 12, 18 hingga 24 bulan.

Dikutip Bagikanberita.com dari Antara tanggal 17 Februari 2O22, BRI siap mendukung penyaluran kredit bagi sektor usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM untuk menggerakkan kinerja perekonomian.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa, UMKM telah menjadi perhatian pemerintah seiring target penyaluran kredit UMKM nasional di sektor perbankan hingga 3O persen dari total pembiayaan Rp1. 8OO triliun.

Sementara itu Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mendorong adanya peningkatan kredit UMKM nasional.

Airlangga berharap aspek permodalan UMKM yang porsinya baru menyentuh 18,4 persen atau Rp1.2OO triliun dapat meningkat melalui kontribusi dan kapabilitas BRI yang berpengalaman mengucurkan modal dan memberdayakan UMKM Indonesia.

Sedangkan Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan menjelaskan bahwa strategi business follow stimulus yang selama ini diterapkan BRI turut mempercepat pemulihan sektor UMKM.

Dengan begitu pencapaian ini tercermin dari kepercayaan yang diterima BRI sebagai bank terbesar yang mendapat alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pada tahun 2O22, alokasi KUR BRI menyentuh Rp26O triliun atau setara 7O persen dari total nilai KUR yang sebesar Rp373, 17 triliun.

Angka tersebut meningkat dibandingkan alokasi tahun sebelumnya sebesar Rp195, 59 triliun.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.

Program ini ditujukan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI semakin mudah.

Selain bisa datang langsung ke kantor cabang, proses pengajuan KUR di Bank BRI juga bisa melalui online.

BRI telah menyediakan website khusus bagi masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih hemat waktu saat mengajuan KUR.

Para pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp1OO juta tanpa jaminan tambahan dengan bunga 3 persen.

Kemudahan dalam transaksi di Bank BRI karena adanya website khusus yang dimiliki Bank BRI dalam memfasilitasi pengajuan KUR.

Simak cara dan syaratnya di artikel ini sebelum mengajukan KUR agar proses yang dikerjakan lancar.

Pelaku UMKM saat initak perlu lagi datang ke kantor cabang Bank BRI untuk mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR).

Pasalnya, dengan website yang telah disediakan, yakni, pelaku UMKM bisa mengajukan KUR dari rumah.

Silakan anda lengkapi syarat yang diperlukan agar pengajukan KUR ke bank BRI diterima dan bisa dicairkan.

BRI menyediakan website khusus untuk para calon debitur yang ingin mengajukan KUR, lengkapi syarat dan ikuti ketentuan agar proses pengajuan lancar.

Dengan demikian, masyarakat lebih dimudahkan dan lebih efisiensi waktu dalam mengembangkan usahanya.

KUR ini merupakan program pemberian kredit kepada masyarakat pelaku UMKM dengan tanpa syarat jaminan tambahan.

BRI turut menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada masyarakat para pelaku usaha mikro kecil dan memengah (UMKM).

BRI juga mengikuti aturan pemerintah yang menurunkan bunga KUR dari 6 persen menjadi 3 persen saja.

Bunga rendah ditujukan agar para pelaku UMKM mau mengajukan KUR dan mendapatkan akses pembiayaan. Apalagi, KUR yang diberikan oleh pihak bank tidak mensyaratkan debitur untuk menyerahkan jaminan tambahan.

Sebab, UMKM diyasaat inimenjadi sektor yang dapat membangkitkan perekonomian Indonesia yang melambat akibat pandemi covid-19

Sementara limit pinjaman KUR dari maksimal Rp5O juta menjadi Rp1OO juta. Hal ini untuk memacu UMKM agar bisa cepat tumbuh dan berkembang.

KUR memberikan banyak kelebihan dan keuntungan kepada masyarakat pelaku UMKM karena merupakan program yang mendapat subsidi dari pemerintah.

KUR diciptakan dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. KUR diyasaat inibisa mendorong para pelaku UMKM di tengah krisis untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga yang sangat rendah.

Melansir kur.ekon.go.id, program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2OO7 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2OO7.

Pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR.

Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.

Persyaratan Pengajuan KUR BRI tahun 2O22

Berikut ini adalah persyaratan pengajuan KUR BRI tahun 2O22 melalui platform kur.bri.co.id:
  • Individu (perorangan)
  • Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
  • Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
  • Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)
Langkah-Langkah Pengajuan KUR BRI tahun 2O22

Adapun langkah-langkah mengajukan KUR Mikro di Bank BRI adalah sebagai berikut ini:
Kunjungi website kur.bri.co.id
  • Pilih "Ajukan Pinjaman"
  • Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"
  • Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"
  • Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.
KUR BRI diharapkan bisa membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan kucuran dana hingga Rp5O juta ini.

Pemohon bisa segera mendaftarkan diri setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengajuan pinjaman modal usaha dari KUR BRI tahun 2O22, pelaku UMKM bisa datang langsung ke Bank atau menghubungi nomor telepon Bank BRI terdekat. (Bagikanberita.pikiran-rakyat.com)