Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Contoh Riset Pasar Dalam Menjalankan Usaha

Contoh Riset Pasar. Bagaimanakah Contoh Riset Pasar yang umum dilakukan oleh perusahaan? Sebelum membahas tentang contoh tersebut ketahui dulu apa yang dimaksud dengan riset pemasaran tersebut. Riset pemasaran adalah kegiatan penelitian oleh perusahaan yang sistematis dan terstruktur untuk memperkirakan berapa demand efektif serta demand potensial sebuah produk tertentu.
contoh riset pasar produk makanan


Riset Pasar diperlukan untuk mengetahui apakah rencana yang dibuat oleh perusahaan terkait dengan pemasaran produk akan berjalan sesuai harapan sebuah perusahaan atau tidak termasuk menentukan target pasar. Tanpa dilakukannya riset pasar bisa saja rencana tersebut gagal total dan malah akan berdampak pada penurunan omzet. Itulah mengapa diperlukan cara yang terstruktur agar riset pasar bisa menjawab apa yang ingin diketahui.

Contoh Riset Pemasaran Produk

Laku dan tidaknya sebuah produk di pasaran sangat dipengaruhi oleh efektivitas dari riset pemasaran yang dilakukan perusahaan. Supaya lebih jelas berikut ini contoh dari riset pasar yang umum dilakukan oleh perusahaan.

1. Riset Pemasaran Mie Instan Tanpa Penguat Rasa, Pengawet, dan Pewarna Buatan
contoh riset pasar produk makanan

Contoh pertama yaitu riset pasar yang dilakukan oleh perusahaan produsen mie instan. Seperti sudah kita ketahui bersama bahwa mie instan merupakan jenis makanan favorit siapa saja dari anak-anak sampai orang tua. Memahami bahwa mie instan adalah produk yang tidak pernah ada matinya perusahaan ingin membuat sebuah inovasi baru.

Mengkonsumsi mie instan merupakan kegemaran masyarakat dan dengan dibarengi dengan isu kesehatan dan dampaknya bagi tubuh, maka perusahaan berusaha memberikan solusi dengan membuat mie instan yang tidak mengandung penguat rasa, pengawet, dan pewarna buatan (3P).

Riset pasar yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar minat masyarakat jika produk mie instan tanpa kandungan 3P tersebut ada di pasaran. Metode yang dilakukan adalah melalui wawancara langsung dan memberikan kuesioner. Hasilnya menunjukkan masyarakat ingin bisa mengonsumsi mie instan dengan nyaman.

2. Riset Pemasaran Sabun Cuci Baju atau Deterjen

Mencuci pakaian merupakan kegiatan rutin yang tidak mungkin bisa dihindari sehingga kebutuhan akan sabun deterjen pasti juga tidak ada habisnya. Terlebih lagi di Indonesia yang beriklim tropis saat musim kemarau cukup panas sehingga orang selalu berkeringat dan itu membuat baju mudah kotor serta bau.

Sebaliknya kalau musim hujan tiba masalah yang datang adalah cucian baju tidak kunjung kering dalam beberapa hari. Perusahaan produsen sabun deterjen melakukan riset produk seperti apakah sabun deterjen yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat.

Setelah melakukan riset kepada masyarakat sebagai konsumen melalui metode langsung yaitu wawancara dan tidak langsung dengan memberikan kuesioner maka akan diperoleh sebuah hasil. Masyarakat membutuhkan produk sabun deterjen yang memiliki keharuman tahan lama sekaligus mengandung zat aktif yang membuat baju lebih cepat kering saat dijemur.

Berdasarkan pada hasil riset dilapangan tersebut maka perusahaan memproduksi sabun deterjen yang sudah dicampur dengan pelembut (softener) serta menambahkan parfum beberapa persen ke dalamnya. Tidak lupa juga pada produk deterjen tersebut produsen menyertakan bahan aktif tertentu yang akan memudahkan baju kering lebih cepat dan anti jamur.

Riset yang dilakukan oleh produsen dalam hal ini adalah perusahaan tentu saja mempunyai tujuan agar produknya bisa lebih diterima masyarakat karena dianggap mampu menjawab kebutuhan mereka. Semua itu tidak mungkin bisa dicapai tanpa adanya proses riset pemasaran yang tepat dan efektif oleh perusahaan.

Demikianlah pembahasan tentang contoh riset pemasaran yang biasanya dilakukan oleh perusahaan sebelum meluncurkan produk baru ataupun menetapkan harga jual baru dan sebagainya. Dengan melakukan kegiatan riset, perusahaan akan jauh lebih mudah menentukan strategi apa yang paling ampuh untuk diterapkan sesuai dengan produk yang ditawarkan. Jadi, jangan sampai melewatkan riset pemasaran pada usaha yang akan anda jalankan ya!